Jangan Salah Pilih Sepatu Jika Ingin Mendaki!

Sepatu ini adalah sepatu gunung kedua yang saya beli setelah Karrimor Skido KW bikinan lokal. Sempat kepikiran mau nulis review tentang Karrimor Skido tapi buat apa toh itu sepatu KW, bukan asli. Maklum dulu belinya masih newbie jadi masih buta merk. Dan ini review sepatu gunung Eiger W134 saya!

Info Pembelian :
sepatu ini saya beli sekitar bulan September 2014 di Eiger Store Balikpapan seharga Rp. 799.900. dan mungkin sekarang harganya sudah naik jadi sekitar Rp. 900.000. Eiger ini memang terkenal cepat naikin harga, apalagi jika barang tersebut laku keras. coba aja kalian amati kalo gak percaya.

Alasan memilih sepatu ini :
Waktu itu kepingin beli sepatu Eiger karena ada teman saya yang pakai. Saya lupa serinya. Yang jelas seri diatasnya W134 karena sudah pakai membran Sympatex sehingga waterproof-breathable. kalau seri ini cuma tertera waterproof saja tanpa ada memakai keterangan membran atau pun laminasi. Faktor lain yang jadi pertimbangan saya tentunya merk. kalau disuruh memilih dari beragam merk outdoor lokal, saya lebih memih Eiger karena mereka sudah pemain lama dan kualitasnya gak kalah saing dengan bikinan luar. Bukannya merk lokal lain jelek, hanya saja menurut saya Eiger masih yang terbaik untuk pangsa alat-alat outdoor bikinan lokal.

Spesifikasi Produk :

•  Upper cow - suede leather with nylon
•  Brush rubber toe cap and heel counter piece
•  Waterproof function
•  Vibram rubber outsole

Lagi-lagi Eiger kurang detail ngasih spesifikasi barangnya. Jika ada manajemen Eiger yang kebetulan baca review ini, mohon lebih diperhatikan lagi. Semisal gender sepatu, ketersediaan ukuran, varian warna, dan beratnya.

Desain :

 

Sepatu ini berwarna coklat kombinasi hijau lumut. Bahan yang digunakan ialah nilon, suede, dan karet. Tampak banget kesannya kalau sepatu ini memang diperuntukkan trekking atau hiking. Lidah sepatu dibuat melebar supaya tidak kemasukan air di sela-sela tali sepatu. Di bagian depannya ada karet yang berfungsi untuk melindungi jari kaki dari akibat benturan. Di bagian tumit ada logo Vibgram, lumayanlah buat gagah-gagahan. Dan sepatu ini juga sengaja dibikin agak besaran supaya kaki tidak mudah lecet. Tapi dari penampilan sepatu ini saya ngerasa kalau memakainya ketampanan saya jadi bertambah hahaha...

Performa & Kenyamanan :
Sepatu ini lumayan empuk dan cukup lentur sehingga menambah kenyamanan saat memakainya, karena memakai sol Vibgram, sepatu ini cukup dapat diandalkan di berbagai medan. Tetapi harus tetap hati-hati jika melewati lumut karena mudah sekali selip. Sol-nya dan jahitannya terbilang awet, nyaris tidak ada tanda-tanda koyak atau terkikis meskipun sudah saya pakai beberapa kali naik gunung. Hal lainnya yang patut ialah water-proofingnya. Ketika dipakai hujan-hujanan, air memang tidak gampang masuk melalui jahitan. Namun tetap saja bakal tembus jika diguyur hujan deras yang terus menerus atau disaat mengijakkan kubangan air. kekurangannya ialah jika sudah basah sepatu ini akan lama keringnya.

Kelebihan

• Bobot sepatu cukup ringan
• Waterproofingnya lumayan
• Memakai Sol Vibram 

Kekurangan

• Ukuran sedikit lebih besar dari size biasanya
• Lem mudah mengelupas
• Lama keringnya

Kesimpulan
Eiger masih menjadi primadona di jajaran alat outdoor bikinan lokal. Tak terkecuali sepatu, Sepatu Eiger kini sudah banyak yang waterproof dan bahkan memakai sol vibram. Jika anda sudah membulatkan tekad ingin membeli sepatu gunung milik Eiger, saran saya cuma satu : sebaiknya kalian beli sepatu seri ini!